Bab 4: Menerapkan OOP (Object Oriented Programming) di JavaScript

Object Oriented Programming (OOP) adalah salah satu paradigma pemrograman yang mengatur program dengan mengelompokkan data dan fungsionalitas yang berkaitan menjadi sebuah unit yang disebut object. Di JavaScript, OOP dapat diterapkan dengan menggunakan konsep class dan object.

Berikut adalah contoh sederhana penggunaan OOP di JavaScript:

class Animal {
  constructor(name, type) {
    this.name = name;
    this.type = type;
  }


  getName() {
    return this.name;
  }


  getType() {
    return this.type;
  }
}


class Cat extends Animal {
  constructor(name) {
    super(name, 'cat');
  }


  meow() {
    console.log('Meow');
  }
}


const cat = new Cat('Mittens');
console.log(cat.getName()); // Mittens
console.log(cat.getType()); // cat
cat.meow(); // Meow

Di atas, kita membuat sebuah class Animal yang memiliki dua properti, yaitu name dan type, serta dua method, yaitu getName dan getType. Kemudian kita membuat sebuah class Cat yang merupakan turunan dari class Animal, yang memiliki satu method tambahan yaitu meow.

Untuk membuat sebuah object dari class, kita bisa menggunakan keyword new dan memanggil constructor dari class tersebut. Pada contoh di atas, kita membuat sebuah object bernama cat yang merupakan instance dari class Cat dengan menggunakan const cat = new Cat('Mittens'). Kemudian kita bisa mengakses properti dan method dari object tersebut dengan menggunakan tanda titik (.).

Last updated

Was this helpful?