Bab 2: Mengenal dasar-dasar JavaScript

Berikut ini adalah beberapa dasar-dasar JavaScript yang perlu diketahui oleh pemula:

  • Variabel: Variabel adalah tempat untuk menyimpan data di dalam memori komputer. Variabel dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci "var" diikuti dengan nama variabel. Contoh:

var nama;
  • Tipe data: JavaScript memiliki beberapa tipe data dasar, seperti string (teks), number (angka), boolean (true/false), dan null (tidak ada). Contoh:

var nama = 'John'; // string
var umur = 30; // number
var sudahMenikah = true; // boolean
var alamat = null; // null
  • Operator: Operator adalah simbol yang digunakan untuk melakukan operasi matematika atau logika. Contoh operator matematika adalah "+" (penjumlahan), "-" (pengurangan), "*" (perkalian), dan "/" (pembagian). Contoh operator logika adalah "==" (sama dengan), ">" (lebih besar dari), dan "<" (lebih kecil dari). Contoh:

var hasil = 10 / 2; // 5 (pembagian)
var hasil = (10 > 5); // true (lebih besar dari)
var hasil = (10 < 5); // false (lebih kecil dari)
  • Percabangan: Percabangan adalah cara untuk membuat sebuah program yang bisa memilih antara dua atau lebih jalur eksekusi berdasarkan kondisi tertentu. Di JavaScript, percabangan dapat dilakukan dengan menggunakan perintah "if" dan "else". Contoh:

var umur = 20;
if (umur > 18) {
  console.log('Anda sudah cukup umur');
} else {
  console.log('Anda belum cukup umur');
}
  • Perulangan: Perulangan adalah cara untuk mengulangi sebuah aksi atau proses berulang kali sampai kondisi tertentu terpenuhi. Di JavaScript, perulangan dapat dilakukan dengan menggunakan perintah "for" atau "while". Contoh:

// Perulangan dengan for
for (var i = 0; i < 5; i++) {
  console.log('Iterasi ke-' + (i + 1));
}


// Perulangan dengan while
var i = 0;
while (i < 5) {
  console.log('Iterasi ke-' + (i + 1));
  i++;}
  • Fungsi: Fungsi adalah sekumpulan kode yang dikemas dalam sebuah blok yang dapat dipanggil dan dieksekusi berkali-kali. Fungsi dapat menerima parameter (input) dan mengembalikan hasil (output). Contoh:

function kali(a, b) {
  return a * b;
}
var hasil = kali(10, 5); // 50
  • Objek: Objek adalah sebuah entitas yang terdiri dari properti (variabel) dan method (fungsi). Objek dapat digunakan untuk merepresentasikan konsep atau entitas yang ada dalam dunia nyata, seperti orang, mobil, atau kota. Contoh:

var orang = {
  nama: 'John',
  umur: 30,
  tinggi: 170,
  berat: 60,
  hitungBMI: function() {
    return this.berat / (this.tinggi * this.tinggi);
  }
};
console.log(orang.nama); // 'John'
console.log(orang.hitungBMI()); // 21.2

Selain dasar-dasar tersebut, ada beberapa konsep JavaScript yang perlu diketahui oleh pemula, di antaranya:

  • Array: Array adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan nilai. Nilai-nilai tersebut dapat berupa tipe data apa saja, seperti string, number, atau objek. Array dapat diakses menggunakan indeks yang dimulai dari 0. Contoh:

var nama = ['John', 'Doe', 'Smith'];
console.log(nama[1]); // 'Doe'

var buah = ['Apel', 'Mangga', 'Pisang'];
buah.push('Kiwi'); // Menambahkan elemen ke array
console.log(buah); // ['Apel', 'Mangga', 'Pisang', 'Kiwi']
  • Looping array: Looping array adalah cara untuk mengiterasi (melakukan perulangan) seluruh elemen di dalam sebuah array. Di JavaScript, looping array dapat dilakukan dengan menggunakan perintah "for...of" atau "for...in". Contoh:

var nama = ['John', 'Doe', 'Smith'];


// Looping array dengan for...of
for (var x of nama) {
  console.log(x);
}


// Looping array dengan for...in
for (var i in nama) {
  console.log(nama[i]);
}
  • OOP adalah gaya pemrograman yang mengatur sebuah program dalam bentuk objek-objek yang saling berinteraksi. Di JavaScript, OOP dapat dilakukan dengan menggunakan konsep "class" dan "inheritance" (pewarisan). Contoh:

// Membuat class
class Mobil {
  constructor(merk, tipe) {
    this.merk = merk;
    this.tipe = tipe;
  }
  jalankan() {
    console.log(`Mobil ${this.merk} sedang berjalan...`);
  }
}


// Membuat objek dari class
var mobil1 = new Mobil('Honda', 'Jazz');
mobil1.jalankan(); // 'Mobil Honda sedang berjalan...'


// Inheritance (pewarisan)
class Truk extends Mobil {
  constructor(merk, tipe, muatanMaks) {
    super(merk, tipe);
    this.muatanMaks = muatanMaks;
  }
  beban() {
    console.log(`Truk ${this.merk} bisa memuat hingga ${this.muatanMaks} ton.`);
  }
}


var truk1 = new Truk('Toyota', 'Dyna', 3);
truk1.jalankan(); // 'Mobil Toyota sedang berjalan...'

Dengan menggunakan konsep OOP, sebuah program dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang terorganisir dengan baik, sehingga lebih mudah untuk dipahami dan dikembangkan.

Last updated

Was this helpful?