Bab 2: Mengenal dasar-dasar JavaScript
Berikut ini adalah beberapa dasar-dasar JavaScript yang perlu diketahui oleh pemula:
Variabel: Variabel adalah tempat untuk menyimpan data di dalam memori komputer. Variabel dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci "var" diikuti dengan nama variabel. Contoh:
Tipe data: JavaScript memiliki beberapa tipe data dasar, seperti string (teks), number (angka), boolean (true/false), dan null (tidak ada). Contoh:
Operator: Operator adalah simbol yang digunakan untuk melakukan operasi matematika atau logika. Contoh operator matematika adalah "+" (penjumlahan), "-" (pengurangan), "*" (perkalian), dan "/" (pembagian). Contoh operator logika adalah "==" (sama dengan), ">" (lebih besar dari), dan "<" (lebih kecil dari). Contoh:
Percabangan: Percabangan adalah cara untuk membuat sebuah program yang bisa memilih antara dua atau lebih jalur eksekusi berdasarkan kondisi tertentu. Di JavaScript, percabangan dapat dilakukan dengan menggunakan perintah "if" dan "else". Contoh:
Perulangan: Perulangan adalah cara untuk mengulangi sebuah aksi atau proses berulang kali sampai kondisi tertentu terpenuhi. Di JavaScript, perulangan dapat dilakukan dengan menggunakan perintah "for" atau "while". Contoh:
Fungsi: Fungsi adalah sekumpulan kode yang dikemas dalam sebuah blok yang dapat dipanggil dan dieksekusi berkali-kali. Fungsi dapat menerima parameter (input) dan mengembalikan hasil (output). Contoh:
Objek: Objek adalah sebuah entitas yang terdiri dari properti (variabel) dan method (fungsi). Objek dapat digunakan untuk merepresentasikan konsep atau entitas yang ada dalam dunia nyata, seperti orang, mobil, atau kota. Contoh:
Selain dasar-dasar tersebut, ada beberapa konsep JavaScript yang perlu diketahui oleh pemula, di antaranya:
Array: Array adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan nilai. Nilai-nilai tersebut dapat berupa tipe data apa saja, seperti string, number, atau objek. Array dapat diakses menggunakan indeks yang dimulai dari 0. Contoh:
Looping array: Looping array adalah cara untuk mengiterasi (melakukan perulangan) seluruh elemen di dalam sebuah array. Di JavaScript, looping array dapat dilakukan dengan menggunakan perintah "for...of" atau "for...in". Contoh:
OOP adalah gaya pemrograman yang mengatur sebuah program dalam bentuk objek-objek yang saling berinteraksi. Di JavaScript, OOP dapat dilakukan dengan menggunakan konsep "class" dan "inheritance" (pewarisan). Contoh:
Dengan menggunakan konsep OOP, sebuah program dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang terorganisir dengan baik, sehingga lebih mudah untuk dipahami dan dikembangkan.
Last updated
Was this helpful?